Jumat, 04 Mei 2012

Untitled

Kali ini aku mau menceritakan tentang seseorang yang pernah mengisi hati dan hari-hariku. Bukan maksud untuk mengingatnya lagi. Tapi pada kenyataanya aku memang belum bisa melupakan sosoknya. Sebut aku bego, tolol, idiot atau apalah itu. Memang aku seperti itu. Dulu aku selalu bilang cewek yang menangisi ataupun tidak mau merelakan pacarnya pergi adalah cewek bego. Tapi sekarang aku tahu rasanya jadi seperti mereka. Aku gak pernah ngalamin hal ini. Setidaknya sudah lama sekali ini terjadi. Pertama kali aku mengalaminya adalah beberapa tahun lalu, dengan cinta pertamaku. Cinta pertama yang tak pernah kugapai karena ia begitu tinggi dan aku begitu rendah. Aku cukup senang karena telah mengenalnya walaupun aku sakit saat tahu dia sudah memiliki orang lain yang mengisi hatinya. Tapi ini berbeda. Kali ini adalah orang yang benar-benar berbeda. Aku selalu melihatnya sebagai sosok duplikat dari cinta pertamaku. Namun ini bukanlah alasan aku mencintainya. Bukan karena aku melihat dia adalah cinta pertamaku. Mereka orang yang berbeda tapi dengan sifat yang menurutku sangat langka ditemui dimasa sekarang ini. Itu baru awalnya. Siapa menyangka cowok sealim, sebaik dan selugu dia bisa berubah dalam hitungan hari? Aku pun tidak bisa mempercayai hal itu, tapi inilah faktanya. Aku tidak bermaksud mengumbar kejelekannya disini. Aku hanya ingin jika suatu saat dia membaca ini dia mengerti bagaimana perasaanku padanya. karena sepanjang apapun penjelasanku kepadanya itu tidak akan pernah berarti untuknya. Sejujurnya aku bukanlah cewek dewasa didepan cowokku. Aku selalu tidak mau mengalah pada cowokku yang terdahulu. Kenapa? Karena jujur aku lelah selalu bersikap dewasa kepada keluarga, dan teman-temanku. Itulah sebabnya aku ingin bersikap sedikit kekanakan kepada cowokku. Salahkah itu? Sesalah apapun itu seharusnya ia bisa mencari tahu alasannya. Tapi dia tidak pernah berusaha mencari tahu. Dan jujur aku tidak pernah menampakkan sifat childish-ku kepadanya. Aku selalu bersikap dewasa karena aku pikir mungkin dia akan menjadi yang terakhir untukku. Tapi ternyata dia jauhhh lebih tidak dewasa. Coba jelaskan dimana letak kedewasaan seorang laki-laki yang setiap ada masalah selalu minta putus? Aku awalnya berusaha mengalah dan tidak mempermasalahkan. Tapi apa? Berulang kali dia tunjukkan sikap yang sama. Cowok yang sudah melanggar prinsipku, pasti aku sudah benar-benar marah. Tapi saat dia melakukan itu. Meminta hal yang melanggar prinsipku, aku hanya bersabar dan berusaha menjelaskan. Tapi dia masih sering meminta hal itu. Jujur mungkin inilah pacaran paling tidak sehat. Bukan karena aku melakukan hal yang buruk. Hanya saja aku seperti terlalu memaksakan diriku dan hatiku untuknya. Lama-lama aku lelah dengan semua itu. Sudah cukup aku menanggung masalah keluarga, masalah teman yang membuatku terkadang jengkel dan masalah masa laluku. Aku tidak ingin menambahnya lagi dengan masalah percintaan. Tapi mungkin ini memang salahku mencintainya terlalu dalam. pada akhirnya hubungan itu kandas dan ia tidak mau mengakui kalo dia yang memutuskan itu semua. Dia selalu berkata aku yang memutuskannya. Hanya masalah seperti inipun dia melimpahkan semua kesalahan padaku. Berhari-hari aku merasa sakit. Awalnya aku berkomitmen untuk tetap bersahabat dengannya. Tapi entah kenapa sulit untukku melakukannya. Bukan aku membencinya. Hanya saja luka ini masih terasa sakit untukku. Aku pernah membaca artikel yang menyatakan bahwa saat patah hati cewek akan melampiaskan semua kesedihan di awal dan pada akhirnya mereka bisa melupakan cowok dengan cepat. Sedangkan cowok berlaku biasa di awal tapi sedih dibelakang. Tapi entah kenapa aku merasa artikel itu tidak tepat untukku. Karena susah sekali untukku melupakannya. Dan dia mudah sekali melupakanku. Untuk itulah aku tidak pernah berani melihat jejaring sosialku jika ada dia disana. Aku tidak berani untuk membalas pesannya. bahkan semua hal yang ia suka menjadi hal yang aku benci. Karena setiap aku mengingat hal yang ia suka, saat itu pula aku mengingatnya. Terlalu menyakitkan bagiku untuk mengingatnya. Aku berharap tidak akan pernah bertemu dengannya. Aku takut sakit itu akan bertambah dalam. Padahal karena dia aku bangkit dari luka masa laluku. Tapi ternyata sekarang karena dialah aku begitu tidak peduli dengan percintaan. Temanku pernah bilang "Mungkin terlalu cepat untukmu menjatuhkan pilihan ke orang lain. Padahal kamu belum siap menghadapinya". Aku juga pernah denger mantanku pernah bilang ke aku "Kamu butuh orang yang benar-benar bisa mengerti kamu. Bisa menyayangimu dan menjaga hatimu yang rapuh". Mungkin benar aku belum siap. Hatiku belum siap untuk menerima luka itu lagi...... Mungkin ini memang bukan salahmu. Ini salahku yang berani jatuh cinta tapi tidak berani untuk menerima lukanya..Mungkin dari awal hubungan kita adalah kesalahan besar. Mungkin memang seharusnya kita tidak pernah bertemu. Mungkin seharusnya aku yang pergi jauh. Tapi kenyataanya aku tak pernah bisa jauh-jauh darinya. Walaupun jauh terkadang aku masih sering mendengarkan lagu yang ia suka, membaca sms dia yang dulu. Walaupun hal itu hanya menambah lukaku...Aku benci seperti ini...Aku sangat membenci diriku yang begitu bodoh sampai semua lelaki pun mungkin bisa membodohiku......

Sepenggal lirik lagu korea yang arti liriknya mirip dengan keadaanku :

Byul - I think


I refused to believe that it could be so,
There's no way that I'm in love with you,
I lied to myself that it's just a petty jealousy,
That I must be feeling lonely, but I cannot hide it anymore.

I think I love you
But it must be so, cause I miss you
Without you,
I cannot do anything,
And you are always on my mind,
So seeing this, it must be,
I was unaware,
But now I can see that
We are not meant for each other, and being friends is the best thing for us,
There isn't a single thing we have in common,
So I claimed there's no way we can be lovers,
But I don't want to make excuses anymore.

I think I love you
But it must be so, cause I miss you
Without you,
I cannot do anything,
And you are always on my mind,
So seeing this, it must be,
I was unaware,
But now I can see that
Your presence have delved deeply into my heart.

Why didn't I know that it was you,
Why couldn't I see it when it was right in front of me,
It was beside me all along,
But only now can I see love.

I think I love you
But it must be so, cause I miss you
Without you,
I cannot do anything,
And you are always on my mind,
So seeing this, it must be,
I was unaware,
But now I can see that
Your presence have delved deeply into my heart.
»»  READ MORE...

Senin, 09 April 2012

Best People in My Life

     Saat melihat judul mungkin kalian akan berpikir jika orang yang kusebut disini adalah orang terbaik dihidupku. Namun sebenarnya jika aku harus menulis semua orang terbaik dihidupku mungkin aku tidak akan sanggup menulisnya karena banyak sekali orang terbaik dalam hidupku yang sudah memberikanku pelajaran dan pengalaman yang tak akan bisa terlupakan. Jadi sebenarnya aku menyayangi kalian semua walaupun kalian tidak kusebut disini.

  •  My Mommy, My Everything


Kenapa aku bilang gitu bukanlah suatu hal yang berlebihan karena memang itulah faktanya. Mamaku itu adalah segalanya bagiku. Ia bisa menjadi sahabat terbaikku, menjadi seorang kakak buatku, dan yang pasti menjadi ibu terbaik yang pernah ada. Aku tidak pernah ragu untuk menceritakan semua keluh kesah dan permasalahanku padanya. Aku sangat dekat dengannya dan ia tidak pernah menjudge ataupun menilaiku salah secara langsung. 




Ia selalu punya cara untuk menyampaikan apa yang terbaik buatku tanpa terkesan menghakimi ataupun menyudutkanku. Karena itulah aku sangat kehilangan saat ia memutuskan untuk pergi bekerja jauh dariku. Tapi aku tahu apapun yang ia lakukan adalah demi kebaikanku juga.

  •  My Daddy, My Idol



Kenapa aku bilang ayahku adalah idolaku? Jujur akan sangat jarang ditemukan ayah seperti ayahku. Ia adalah contoh orang dinamis yang tidak kolot seperti kebanyakan orang tua. Walaupun dalam beberapa sisi ia masih tidak bisa meninggalkan sifat over protektifnya padaku. Ia memiliki wawasan yang cukup luas dan aku bangga padanya. Aku bisa bertanya apapun padanya dan ia selalu berusaha menjawab pertanyaanku dengan bahasa bijaknya. Memang ada beberapa kekurangan yang terkadang membuatku jengkel padanya. Tapi aku tahu semua yang ia lakukan demi kebaikanku juga.
  •   My Best Friend, My First Love, and My Inspiration



Siapa ya dia?? (Gambar cuman illustrasi aja yaaa) Jujur dari awal aku melihat dia, ada sesuatu yang berbeda yang ia miliki dan tidak dimiliki oleh orang lain. Memang saat itu umurku masih terlalu muda untuk mengenal cinta. Namun aku baru menyadarinya saat aku kehilangan dia. Dia itu sosok sempurna dimataku. Dia adalah orang pertama yang berteman denganku tanpa melihat siapa aku dan apa yang aku punya. Saat melihatnya, aku merasakan ketulusan, aku merasa damai saat bersamanya dan tidak ada sedikitpun rasa takut untuk dekat dengannya walaupun dia seorang lelaki. Saat aku pindah ke pulau yang berbeda dengannya, kami benar – benar lost contact. Aku berusaha mencarinya, tapi aku belum bisa menemukannya. Kadang saat aku putus asa aku pernah berkata “Aku hanya ingin bertemu dengannya. Tidak peduli saat itu dia sudah memiliki orang lain yang indah dihatinya. Tidak peduli jika dia sudah tidak lagi mengenaliku. Walaupun aku hanya bisa melihatnya dari jauh. Walaupun hatiku harus sakit saat melihatnya.”. Dan kalian tahu? Percaya gak percaya aku memang menemukannya. Dan semua doaku terkabul. Dia memiliki kekasih, dia tidak mengenaliku. Entah kenapa bicara memang lebih mudah karena saat melihatnya ada secercah luka dan air mata yang tak bisa kubendung. Namun bagiku dia tetaplah sosok sempurnaku. Tak akan ada yang bisa menggantikannya. Dan aku bangga pernah mengenalnya walaupun saat menemukannya adalah sakit yang kurasa…

  •  My Best Friend, My Sister



P. A.
Ada 3 orang sahabatku di SMK yang menurutku mereka sudah seperti saudara perempuanku. Yang pertama dia yang aling tua, tapi juga paling tidak dewasa. Dia seperti adik kecil yang selalu tidak pernah mau mengalah dan selalu ingin diperhatikan. Dia selalu menceritakan masalahnya tentang pacar-pacarnya dan banyak hal lainnya. Jujur aku heran juga dengan temanku yang satu ini karena umur dan kedewasaannya benar-benar berbanding lurus. 

N. P
Yang kedua dia adalah tempatku curhat segala macam hal. Mungkin diantara yang lain aku lebih senang menceritakan permasalahanku dengannya. Dia adalah sosok yang menurutku paling dewasa diantara kami dan aku selalu mempercayakan semua ceritaku padanya. 

L. N. I
Yang ketiga ini adalah Korean addict. Jadi dialah yang menyebarkan virus korea padaku. Jujur aku suka dengan korea setelah berhasil dipengaruhi olehnya. Dan kalo pingin tahu all about korea, aku selalu tanya dia.

  •   My Best Friend, My Rival
Jadi aku punya seorang sahabat yang mana dia juga adalah rival terhebatku. Jujur aku belum pernah sebegitu semangatnya untuk mengalahkan orang lain. Bisa dibilang secara tidak langsung dia adalah penyemangatku. Tapi bukan berarti aku suka sama dia. Not like that. Aku hanya belum pernah memiliki sahabat yang bisa menjadi rival terhebat seperti dia. Senang sekali bisa mengenalnya karena banyak hal yang bisa kupelajari dari dia. Bisa dibilang aku selalu berusaha untuk mengalahkan ataupun minimal sama dengannya. Dan memang dia tidak pernah menganggap ini persaingan. Karena kami tetap bersahabat dan saling support dan membantu walaupun orang lain mengatakan kami adalah rival. Dan jujur hal yang membuatku iri adalah kepintarannya yang selalu dia sembunyikan. Banyak orang pinter yang terlihat pinter. Tapi dia beda. Bahkan aku baru tau dia bisa beberapa bahasa asing setelah kami lulus. Dan orang pinter yang seperti itu, menurutku sangat keren. Oke stop it sebelum dia ke-GR-an saat baca ini.

  •   My Best Friend, My Brother
Yang ini aku temuin dikampus juga. Dia udah seperti saudaraku sendiri. Percaya atau gak awal aku masuk dikampus, dia adalah orang pertama dikelasku yang aku temuin dan aku tanya. Lama kelamaan aku dan dia bersahabat baik. Kadang dia bisa seperti kakak dan teman buatku. Satu hal yang buat aku terharu dari dia adalah saat dia mengalah untuk menjauhiku ketika dia tau ada seseorang yang menyukaiku dan sangat tidak menyukai kedekatanku dengannya. Walaupun finally aku lebih memilih persahabatanku dibanding cowok yang belum tentu menjadi soulmateku itu. Dan memang keputusanku benar. By the way ulang tahunku yang ke-20 dia ngasih aku jam tangan dan tas yang lucu. Dan asal tau aja dia adalah orang satu-satunya yang ngasih aku kado di ulang tahunku itu…hahahaha..

  •  My Best Family Ever

Jadi aku sangat beruntung punya keluarga yang menyayangiku dengan cara mereka yang berbeda. Kalau mereka terlalu memanjakanku, mungkin aku tidak bisa bersikap sedewasa sekarang. Bukan aku menganggap diri aku dewasa, hanya saja jika mereka memanjakanku berlebihan mungkin aku bisa lebih kekanak-kanakan dari sekarang. Apapun yang sudah mereka lakukan padaku baik itu adalah hal yang baik maupun buruk, aku tidak pernah dendam ataupun membenci mereka.





Karena alasan aku menyayangi kalian adalah sikap kalian yang membuatku semakin dewasa. Aku bersyukur diberikan keluarga yang memberikanku pelajaran dengan cara yang berbeda. Aku tidak ingin menyesal jika suatu saat aku pergi ataupun aku kehilangan kalian dalam keadaan benci yang tertanam. I love my fams!!

  •   My Aunty, My Best Supporter
Jadi Tante dan Budeku adalah best supporter di hidupku. Mereka selalu mendukung cita-citaku dan menyayangiku dengan tulus. Mereka selalu berusaha memberikanku yang terbaik, berusaha agar aku bisa menggapai cita-citaku. Mereka tidak mempermasalahkan apa cita-citaku ataupun apa yang aku mau. Mereka tetap selalu menjadi supporter setiaku. Mereka yang menemaniku saat aku terpuruk didasar bahkan saat aku mendapatkan kesenangan. Dan aku sangat menyayangi mereka.

  •  My Last Love, My Soulmate, My Guardian Angel



Orang ini adalah orang yang masih aku cari. Sampai saat ini aku belum menemukannya. Aku tidak pernah tau siapakah dia. Tapi aku yakin siapapun dia, maka dia adalah kado terindah yang Tuhan beri untukku. Jujur, aku ingin sekali bertemu dengannya. Aku ingin tau siapa dia, bagaimana rupanya, dan seperti apa dia. Aku masih menunggunya disini. Aku ingin sekali dia adalah orang terbaik yang Tuhan kirim untukku. Aku ingin tau bagaimana cara kami dipertemukan dan kapan saat itu tiba. Whoever you are, I will always love you…

Like i said before, kalian semua adalah orang terbaik yang aku kenal. Senang bisa mengenal kalian semua... 




With Love,




       ---Me---


»»  READ MORE...

Kamis, 23 Februari 2012

Terlambat..

Yap kali ini aku mau bahas tentang terlambat alias telat. Jadi tadi pagi ada hal yang buat aku ngerasa sangat aneh. Jadi kebetulan tadi aku berangkat kerja bareng sama angkot yang emang kernetnya udah hafal sama aku. Dan kebetulan aku emang belum nyebrang sih. Tapi karena kernetnya udah tahu aku dan udah hafal tujuan aku, jadi dia nungguin. Aku sih nyantai ajah karena udah ditungguin. Tapi begitu masuk, ternyata ada ibu-ibu yang kayaknya guru itu sambil sebel bilang ke aku "Mbak, kalo masih nyebrang bilang gak ikut ajah biar angkotnya gak nungguin. Kan masih banyak kendaraan lain". Aku yang sebenernya gak begitu denger karena lagi dengerin musik dihape cuman baca gerak bibir orangnya ajah sambil bilang "iya" tanpa rasa bersalah. Terus karena ibu itu ngeliatin jam terus jadi aku tahu kalo ibu itu memang telat. Pas turun, dia langsung bilang "maaf ya mbak tadi udah bilang gitu". Ya dengan perasaan tanpa dosa aku bilang ajah "iya" karena sekali lagi aku kasih tahu, aku masih pake headset. Tapi sebenernya kalo mau bicara siapa yang salah, ya jelas ibu itu yang salah. Kenapa aku bilang gitu? Bukan maksud membela diri, tapi hanya saja ibu itu unik. Udah tahu naik angkot yang emang dari sononya udah lemot bin lelet. Terus udah tahu dia guru, masa iya masalah berangkat lebih awal dia gak bisa memperkirakan? Padahal bukan maksud menyombongkan diri, tapi aku selalu memperhitungkan jam berangkat aku biar gak telat. Jadi aku selalu ngitung jarak dari rumah ke tujuan, terus angkot yang kunaikin itu kecepatannya berapa, kira-kira kalo pun dia harus nunggu penumpang itu paling lama berapa menit, terus lewat jalan mana, biasanya berhenti dimana ajah, dan yang pasti aku harus nyampe tujuan itu jam berapa. Jadi, misalnya kayak tadi, aku nyampe kantor harus jam 8 kurang. Terus kata ayahku sih kalo naik angkot paling lama setengah jam. Terus aku langsung mikir buat berangkat kira-kira setengah jam sebelumnya udah harus nyampe tujuan. Jadi setidaknya aku punya toleransi keterlambatan setengah jam. Tapi ibu itu udah naik angkot, terus naik angkot, masa iya gak memperhitungkan waktu sama sekali?  Yap... itu deh Indonesia. Udah berangkatnya ngaret, telat malah nyalahin orang lain.. Aku sih biasa ajah. Cuman ketawa dalam hati. I hope orang kayak gini udah gak ada lagi. Soalnya sumpah maluuu banget kalo kita salah tapi ngelampiasin ke orang lain... Okay see u in next post guyss...
»»  READ MORE...

Minggu, 22 Januari 2012

My Cinderela Story

I felt like a Cinderella ... With different versions of course. Cinderella which I knew, was the girl who has a step mother and her evil step sister. But I'm grateful still have both biological parents even if they are separated because of their work. Similarity is that I really felt alone like her. My father, he was busy with his job. I know he loves me.I just can't understand how the way he loves me. I love him and always tried to obey his orders. But many things that made me feel like I can't be his daughter. He always asked me to be like anyone else who he considered perfect. Sometimes I have to pretend to be my cousin, sometimes I have to pretend to be someone else. I never refuse. I tried to keep his desires. I just can't believe why he never felt satisfied. He wanted me as smart as my cousin. I proved it by being the best on campus. But, he was never proud of me. He never knew that I was different with everyone. I love her. I just have other way to make him happy without having to be someone else. Because my father never gave me the freedom and equal rights, as the people he proud of. I always considered like a little girl with a million rules and restrictions. I want to be like the others. Who can decide what they want. but the truth is I never got the confidence to decide the way of life that I choose. I know he always gives the best for me. But should i do this way? My mother is very different from my father. I love her more than anything else. She is my idol, my best friend, my brother, and everything to me. I always tell her anything. About my school, my friend, my experiences, my love story, a lot of things. And she was always willing to listen, gave me advice when I need, comfort me when I hesitated, always besides me when i sad and happy. I'm proud to be her daughter. Althoughs he and I separated a short distance so far, we have always felt close. And I miss her very much. Every heard of her, seeing the other kids could be with his family, I always cry. I'm jealous. I feel why I can not like other children? But I never want her cry because of me. She only can cry because she proud of me. And that's why I always try to be the best anywhere. Because I want her to be proud of me. I've always wanted my dad proud of me too. But I know that it is too impossible. I just wish my mother proud of me. Nothing more than that. I had two brother who always makes me cry. I love them. I never able to just scold or hit them. But somehow, they always try to make me cry with their behavior. Honestly, I feel like i'm a bad sister. I never could advise them, guide them. Not that I do not want to do it. I just not ready with all their rude words against me.My family are also different. In banyuwangi, I'm always happy. They was never order me to be someone else. In there, I'm free to be myself. But here, unluckily,everything are different. I was never be a favorite grandchild or a person they can be proud. Whatever they do, I still love them. The difference of me and cinderella is cinderella have a prince who loved him wholeheartedly. And me, I'm just an ordinary girl who think is impossible to get someone who can love me completely. I never asked for a prince to love me. I just want someone love me wholeheartedly someday.Cinderella have a happy ending. And I, I'm still waiting for the end of my story....
»»  READ MORE...

Kamis, 19 Januari 2012

Puber Kedua

Yap diartikel ini aku mau berbagi pengalaman tentang puber kedua. Apa sih itu? Actually aku juga gak begitu tahu ada yang namanya puber kedua. Karena yang kita sama-sama tahu, puber itu rata-rata dialamin oleh para remaja ABG atau yang sekarang disebut dengan remaja labil. But, puber kedua yang aku maksud bukanlah puber anak remaja yang beranjak dewasa. Coz it's normal for us. Yang aku maksud adalah puber disaat usia sudah tua tidak muda lagi.Dan hal ini awalnya gak aku percaya. Aku pikir masa sih iya ada yang kayak gitu. But sampai anggota keluarga aku sendiri yang ngalamin, aku baru percaya tha'ts true. Yap objek yang aku bicarain adalah orang terdekatku yang termasuk keluargaku dan yang mengagetkan, That's my Mommy!!!! Aku sih awalnya udah agak curiga sama perilaku mamaku yang rada berbeda. Dulu mamaku termasuk orang yang gak romantis. Suami istri kan biasanya punya panggilan kesayangan, tapi mamaku males sama namanya panggilan aneh-aneh kayak gitu. Trus mamaku juga paling sebel kalo ayah udah sok romantis ke mamaku. Dan sekarang malah gantian. Tapi yang biki gak wajar adalah cara nyampeinnya. Unik, ala-ala anak abg labil jaman sekarang gitu. Oh my God..... Ampun deh sama kelakuannya. Mulai dari bikin facebook. Yap mommy aq ikut-ikutan bikin facebook. Awalnya aku pikir wajar karena banyak juga orang sekarang udah dewasa tapi punya facebook. Yang aneh adalah namanya. Nama khas remaja alay jaman sekarang. What a pity.... Aku cuma mikir nih mommy ku kenapa alay nya ngalah-ngalahin anak ABG sekarang? Aku sih gak ngelarang mamaku kayak gitu karena aku juga pernah alay, ya walaupun gak se-alay mommy aku. Aku pun pake nama alay dulu karena sebel udah pake nama asli malah dibilang alay sama temen SMK aku. Pas sebutin nama asliku malah dibilang "Kamu itu bikin nama sendiri ya? Kok alay banget namanya?" What????? Aku shock tingkat dewa dibilang gitu. Ya resiko punya nama unik sih. Akhirnya ya udah aku sekalian ajah pake nama alay walaupun sebenernya nama itu juga mirip sama nama asliku. Tapi sekarang sih udah tobat. But mommy aku gak tahu kapan tobatnya pake nama alay. Setelah itu yang aneh adalah cara sms mommy aku ke ayahku. Yap ala-ala ABG yang pacaran gitu. Ayah sebel lah sama sms mommy aku yang menurut ayah gak sesuai umur dan kayak anak ABG. Oh my God... Help me. Aku ajah kalah alay sama mommy aku...ckckckck
»»  READ MORE...

Rabu, 23 November 2011

Today's Mood

Cos today bos aq yang biasanya paling care buat manggil-manggil dan ngasih aku tugas lagi gak ada, aku jadi gak jelas disini. Gak tau deh nih mau ngapain. Akhirnya posting diblog dengan tulisan alay, ababil, gak jelas, whatever u said. Sejujurnya aku juga malu udah sedewasa /setua ini tapi masih labil ajah. Kerja masih sering online. Bahkan gak bisa lepas dari internet. Entah itu cuman browsing, liat timeline twitter ataupun update status fb. Tapi sejujurnya aku lebih seneng banyak kerjaan daripada nganggur gini. Sumpah gak tau mau ngapain. Ini ajah ngenet bingung mau ngapain. Ya kalo dirumah mungkin aq udah tidur ataupun nonton TV atau dengerin musik. Dan itu semua gak mungkin aku kerjain disini. Jadi disinilah aku. Ngetik kayak banyak kerjaan. Padahal posting di blog. Actually ada rasa bersalah saat ngenet gak jelas gini. Sorry pak Bos...hehehe...Abisnya pak Bos ngasih saya kerjaan kurang banyak. Jadinya nganggur kan saya??? Mungkin ntar aku bakal cari topik yang bagus buat posting. Tapi ntar yaa...aku lagi krisis ide sekarang. Hahahaha.....
»»  READ MORE...

Senin, 21 November 2011

Sedih tak berujung

Oke,i know judul itu terlalu hiperbola. Tapi itu yang aku alamin. I feel so lonely now. Aku cuman bertemankan hape. Ironis...whatever u will say. Aku pernah berpikir mungkin suatu saat kalo aq punya pacar ini gak akan terjadi. I mean kesepian. Tapi toh ini tetep terjadi. Dulu mommy q selalu setia dengerin curhat aq yg kebanyakan gak penting. Dulu aq emg deket banget sama mommy aq.tapi setelah mommy aq memutuskan kerja 3tahun lalu, aku sangat kesepian. Yang biasanya ada yang belain, sekarang gak ada; yang  biasanya ada yang nemenin mau kemana-kemana, sekarang sendirian; biasanya curhat ada yang dengerin dan ngeledekin, sekarang curhat sama boneka dan sama blog doang. Entah ini kemajuan, kemunduran ataupun ke-IRONIS-an. Ya sepertinya yng terakhir sih. Dan pagi ini aku bener-bener gak semangat. Udah mata bengkak kayak zombie, badan panas dari kemaren, kepala pusing, sakit ati pula. Untungnya ditempat kerja aku dikasih makan. Kalo gak, mungkin aq gak akan pernah makan. Cos kalo kerja setidaknya sehari aku makan sekali. Tapi entah kenapa masih tembem juga nih pipi.. Yap maafkan dengan kata-kata lebay itu.. Aku cuman mau menghibur diri setelah kemaren nangis semaleman. Untuk masalah cowok, sebenernya aku sudah berhasil menahan tangis seharian kemarin. Tapi begitu nyampe rumah, tangis langsung pecah karena family aq... Dan yang menyebalkan pas ada temen SMK sekaligus mantan aq sms. Aku lagi galau trus aq blg, kalo emang aq harus pergi aku bakal pergi. And u know apa responnya? Kamu masih muda Ros.. What??? Dipikirnya aku sebego itu sampe bilang mau mati???? Arrgghhh.. Nih orang menyebalkan. Antara mau ketawa tapi lagi nangis. Mau nerusin nangis tapi ya lucu juga. Yaa... satu hal lagi. someone itu sms aq juga. Masa iya dia sms aku tapi smsnya tentang bola??? Argghh.. Bete bgt rasanya. Saat butuh diperhatikan yang sms 1 nya oon, yang 1 lagi gak nyambung. Belum lagi tadi pagi bosq cerita-cerita tentang menghadapi masalah. Ini udah berusaha gak ngeliatin sedih dengan pake make up berlapis, malah cerita gitu... Wah air mata udah menggantung. Untungnya aq berhasil nahan buat gak nangis walaupun air mata udah diujung mata dan mungkin mataku udah banyak kacanya. Akan sangat memalukan kalo sampe aku nangis didepan bosku dan temen-temen kerja. Tapi untungnya semua udah stabil lagi sekarang. Aku tadi sempet meluapkan ke cowk itu. Jujur, itu semacam kepribadian aku yang lain yang sms. Aku kaget jawaban dia kayak gitu. Ya sudah lah. Aku sekarang bingung gimana ntar dirumah. Aku males ke rumah. Tapi mau jadi gembel dimana saya??? Aku sih gak tahu ntar ayahku nyariin apa gak dikondisi kayak gini. Smoga saja HP aq gak lowbat jadi aq bisa dengerin musik or browsing nanti. Amien...
»»  READ MORE...